Info Terbaru
Monday, April 14, 2014
kakap adalah ikan yang paling banyak di buru oleh para nelayan dan para mancing mania. Tetapi untuk mendapatkan ikan jenis ini tentu tidaklah mudah, selain badannya yang besar, ikan ini juga tergolong iklan yang agresif. Untuk mendapatkannya kita harus menguasai teknik dan trik tertentu. Untuk teknik-teknik maupun trik yang bisa anda gunakan yaitu:
1. umpan hidup pake udang putih atau udang tenger
bisa menggunakan reel atau kelosan tradisional tergantung mana yang lebih nyaman buat anda, saya biasanya menggunakan kenur mono. besarnya udang sesuaikan dengan target ikan, bisa 6-15cm atau lebih, berikan pemberat daun/lempengan dengan jarak 20-30 cm dari mata kail dengan berat menyesuaikan besar umpan(rata2 2x2cm bisa kurang atau lebih), tancapkan mata kail di ekor udang(ruas terakhir) dan usahakan jagan sampai mengenai garis merah yang ada di dalam tubuh udang sehingga udang bisa bertahan hidup lebih lama. kalau air tenang bisa menggunakan pelampung- jarak dengan mata kail menyesuaikan kedalaman(80-150cm). seandainya air bergerak-ada arus bisa tanpa pelampung, cari lokasi yang terhindar dari arus-kadang ikan sering menunggu untuk menyergap ikan2 kecil yang terseret arus disitu. ikan kakap putih sering cari makan di dasar air-usahakan umpan jangan terlalu mengambang di tengah.
2. UMPAN HIDUP
bisa menggunakan blanak atau ikan lainnya(bethik/bethok, mujair, anak gabus dll), saya lebih suka menggunakan ikan blanak berukuran antara 8-10 cm, dan biasanya saya gunakan umpan ikan seandainya banyak tenggakan(subuh dan senja), umpan sengaja saya pasang tanpa pelampung sehingga bergerak2 dipermukaan, gunakan kawat(serabut) nikelin sepanjang 30-50cm, jika menggunakan umpan ini saya lebih suka pakai reel karena cara ikan memangsa sangat kasar sehingga banyak kemungkinan kenur putus, juga karena hentakan pertama saat ikan makan bisa berobek jari seandainya tidak siap.
3. CASTING
ditempatku ada teknik casting namun umpang yang digunakan adalah ikan mati, cara pemasangannya mirip teknik trolling. ikan yang digunakan biasanya lele(10-12cm) atau jangjang(mirip belut namun kecil), pemilihan ikan ini karena seandainya dicast ekornya bergerak2, cara ini efektif digunakan di saat kondisi petang(dinihari-subuh, senja-malam) karena pada waktu gelap ikan lebih mengandalkan indra penciuman dan getaran air
kalau menggunakan umpan buatan pilih yang menyelam agak dalam (lips lebar-panjang) atau dipermukaan (WTD), cara memainkannya sama seperti casting pada umumnya namun lebih pelan. dan lebih aman seandainya casting gunakan leader lebih tebal atau nikelin.
resouce : https://www.facebook.com/Garawangi.Mancing.Mania/posts/448882288508517
0 comments:
Post a Comment